TANJUNG
Mimusops elengi L.
Klasifikasi Ilmiah |
|
Kingdom |
Plantae |
(Tanpa takson) |
Angiospermae |
(Tanpa takson) |
Eudikotil |
(Tanpa takson) |
Asteridae |
Ordo |
Ericales |
Famili |
Sapotaceae |
Genus |
Mimusops |
Spesies |
Mimusops elengi |
Nama Binomial |
|
Mimusops elengi L. |
Tanjung (Mimusop elengi) adalah jenis pohon yang berasal dari India, Sri Lanka dan Burma. Telah masuk ke Nusantara semenjak berabad-abad silam. Pohon ini juga dikenal dengan nama seperti Tanjong (Bugis Makassar), Tanju (Bima), Tanjung (Bali), Keupula cange' (Aceh) dan Kahekis, Karikis, Kariskis, Rekes (aneka bahasa di Sulawesi Utara). Pohon Tanjung berbunga harum semerbak dan bertajuk rindang biasa ditanam di taman-taman dan sisi jalan.
Tananam tanjung
(Mimusops elengi L.) berukuran sedang dan
kecil. Dapat tumbuh pada tanah berpasir, di
dataran rendah yang terbuka. tumbuh baik
pada ketinggian kurang dari 800 meter di
atas permukaan laut (Suryowinoto dalam
Metananda, 2012).
Tanaman tanjung (Mimusops elengi L.)
digunakan oleh masyarakat untuk mengobati
diare, asma, radang hidung dan radang
tenggorokan. Tanaman ini merupakan salah
satu tanaman pelindung, daunnya sangat
rimbun dan rapat serta bunganya berbau
harum (Bayu dan Anki, 2013).
Menurut penelitian bunga tanjung
memiliki kandungan tannin, saponin, dan
alkaloid (Noor, dkk 2006). Manfaat bunga
tanjung ini adalah bunganya yang wangi dan
mudah rontok dan dikumpulkan dipagi hari
untuk mengharumkan pakaian, ruangan atau
untuk hiasan. Selain bungannya batangnya
juga dapat digunakan sebagai obat penguat
dan obat demam. Daun segar dan digerus
halus digunakan sebagai tepal obat sakit
kepala, dan daun yang dirajang sebagaimana
tembakau dicampur sedikit serutan kayu dan
dilinting dengan daun pisang digunakan
sebagai rokok untuk mengobati sariawan
(Heyne, 1987).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar